Follow Us @soratemplates

Jumat, 22 November 2019

Bersyukurlah #17

November 22, 2019 0 Comments




Diantara kalian pernah nggak sih ngerasain kalau apa yang telah kalian punya pasti selalu nggak cukup, rasanya selalu ada aja yang kurang, seperti puzzle yang belum terselesaikan. Layaknya manusia biasa hal ini mungkin cukup wajar untuk kita semua. Kadang ngehalu adalah hal terfavorit yang orang lakukan, termasuk aku. Misalnya menghayal jadi orang sukses, jadi anak presiden, jadi milyader, jalan-jalan keluar negeri. Waah ternyata ngehalu itu enak ya. Pikiran kita dipenuhi dengan kata-kata "andai" sampai kita lupa caranya bersyukur.

Memang, seringkali diantara kita mikir “kok hidupku gini-gini aja ya?” “kok hidupku nggak semewah hidup dia ya?” pertanyaan itu kerap kali terjadi pada diri kita. Kau tahu, nggak ada di dunia ini yang hidupnya mulus-mulus aja bak kain sutera. Ngga ada. Kalau kau menginginkan sesuatu ya kau harus bekerja keras. Kadang suka heran dengan orang-orang yang punya cita-cita tinggi tapi sama sekali ngga punya aksi sedikitpun lalu berkata "semua akan indah pada waktunya" dan dengan embel-embel "masih muda nikmati ajalah dulu".

Kau tahu, sukses itu nggak ada yang instan, semua butuh proses cuy. Bahkan mie instan aja yang dikatan instan harus melewati beberapa proses lagi, bukan begitu? tapi ingat satu hal ini, jangan pernah menganggap proses menuju sukses mu adalah suatu beban yang paling tidak kau sukai dan mungkin saja kau hindari. Sukses? Semua orang juga mau. Namun hanya ada beberapa orang yang mau berproses.

Mungkin kau termasuk orang yang beruntung apabila kau dilahirkan dari keluarga konglomerat, segala yang kau inginkan bisa saja langsung tercapai hari itu juga. Apapun yang kau mau langsung bisa kau dapatkan dalam sekejap mata. Atau mau beli apapun tinggal comot aja tanpa mikirin price tag. Beda denganku yang kalau beli apa-apa harga is number one. Pokoknya yang paling murah deh yang penting kualitasnya masih bagus buat dipake. Why not

Aku bersyukur dilahirkan dari keluarga yang biasa saja tidak terlalu berkecukupan tidak juga kekurangan. Dari kecil kami diajarkan orangtua kami agar selalu bersyukur dengan apa yang kami punya. Aku ingat sekali apa yang dibilang bapakku “bersyukurlah, jangan selalu melihat keatas coba lihat kebawahmu”. Dahulu aku adalah tipe anak yang segala kemauannya harus dituruti, nggak peduli apakah orangtuaku punya uang atau tidak. Namun seiring dengan berjalannya waktu aku makin lama makin sadar, rasanya sangat tidak etis berperilaku seperti itu. Dan alhamdulillahnya semenjak aku kuliah aku sudah bisa beli handpone dan laptop sendiri dengan hasil kerja kerasku.

Pernah nggah ngeliat beberapa orang yang kalau beli makanan terus dia ngerasa makanan itu ngga enak, lalu dia begitu gampangnya membuang makanan tersebut layaknya sebuah sampah? Oh well mungkin bagimu itu hal yang biasa aja, "ya lu nggak suka ngapain dimakan". Tapi enggak buat kami, buat aku. Aku tuh ngeliatnya sayang banget makananya dibuang "mending sini kumakan". Hahaha beda mungkin ya sama aku, makanan enak atau nggak enak tetep aja dimakan karena mikirnya tuh sayang, dibeli pake uang masa yakali dibuang. Yaudala nikmati aja daripada mubajir kan sayang. Bukannya rakus, aku lebih menghargai makanan itu karena aku tau nyari duit itu nggak gampang dan gak semudah itu buang-buang makanan yang dibeli pake uang.

Dan Alhamdulillah aku bisa makan apa aja, aku nggak  milih-milih soal makanan, aku nggak pernah protes mau makanan apa yang dimasak oleh ibuku. Yang penting perut kenyang hatipun senang. Intinya bersyukur masih bisa makan cuy, karena asal kalian tau diluar sana masih banyak orang susah cari makan, bahkan ada orang yang ngorek-ngorek tong sampah nyari makanan sisa, atau pengemis didepan swalayan yang minta uang recehan mungin bisa aja uangnya untuk beli sesuap nasi, miris memang. Come on guyss bersyukurlah.

Gratitude unlocks the fullness of life. It turns denial into acceptance, chaos to order, confusion to clarity. It can turn a meal into a feast, a house into a home, a stranger into a friend. Gratitude make sense of our parts, bring peace for today, and creates a vision for tomorrow.~ Melody Beattie
Rasa syukur membuka kepenuhan hidup. Ternyata apa yang kita miliki menjadi cukup, dan lebih banyak lagi. Rasa syukur mengubah penolakan menjadi penerimaan, kekacauan menjadi keteraturan, kebingungan menjadi kejelasan. Rasa syukur bisa mengubah mekanan menjadi pesta, rumah menjadi tempat tinggal, orang asing menjadi teman. Rasa syukur membuat kita menerima masa lalu kita, membawa kedamaian untuk hari ini, dan menciptakan visi untuk esok hari ~ Melody Beattie

Sabtu, 16 November 2019

Cerita Tentang Sebuah Kafe #16

November 16, 2019 0 Comments

Cerita Tentang Sebuah Kafe


 Hy gusy para pembaca setia blog gua. Kali ini gua mau cerita. Eh kok jadi kek logat jakarta sehhh, sorry biar keliatan songong aja hahahaha...

Jadi malam ini itu malam minggu gayssss. Iya malem minggu, malem minggu punya semua orang, mau orang pacaran pasti keluarnya di malem minggu. Kenapa harus malem minggu ? padahal menurutku setiap malem ya sama aja tetep gelap dan sedikit dihiasi bintang. Kenapa kubilang sama aja kayak malam2 biasanya? Karena bagiku setiap malam sama. Sama-sama memikirkan tentang dia eaaakkkk bucin..

Aku mau curhat nih guys sama kalian semua tentang malam mingguku di kafe yang barusan aku datangi. Ciyeee nongki.. tenang-tenang jangan di ciye’in dulu dong. Aku kan bukan nongki sama doi. Loh terus sama siapa dong? Sendiri? Yess 100 aku nongkrong sendirian di kafe. Bagiku ya nggak masalah sih, mau disanggka orang galau lah, jomblo lah, nggak punya temen lah. I DONT CARE about your opinion wahai para citizen.

Ya walaupun aku diliatin aja sama beberapa orang, terus diganggun “eh, sendirian aja mbak?” aku mah pasang muka sok budeg aja sambil pake headset padahal headsetnya cuman pajangan doang hahaha. Kan kita tau sendiri kalau di kafe itu super berisik apalagi kafe yang selalu memutar lagu kenceng-kenceng. Kalau aku dengerin lagu pake hetaset yaa tetep aja kedengeran kan sama lagu yang diputar di kafe, nanti jadinya auto bingung yang mana yang mau di denger. Yauda jadi headsetnya sebagai embel-embel aja hehehe ....

Sambil makan ku letakkan handpone ku, kalau aku makan, beehhhhh cepat banget kek dikejer-kejer hantu, pokoknya aku nggak suka kalo makan lama-lama. Bisa ditanya noh sama temen-temenku kalo aku makan paling cepet abisnya. Laki-laki aja kalah mhehehe. Sambil makan aku perhatiin tuh orang-orang yang ada disekelilingku, nongkrong berdua bareng pacar pegangnya hape, nongrong bareng temen-temen nya pegang nya hape. Nggak ada pembicaraan, semuanya saling diam dan menatap layar segi 4 itu. Miris memang, jadi buat apa sihh gunanya nongkrong bareng temen-temen kalau yang dipegang selalu hape. Mending nongrong sendiri. Ada atau ngga ada temen sama aja sih sebenernya.

Memang, ada tipikal orang-orang yang nggak suka nongrong sendirian, makan sendirian, bepergian sendirian. Bahkan dia tidak suka kalau  kemana-mana itu kesendirian. Mereka bilang kalau jalan sendirian itu kayak orang gila, kaya orang goblok, kayak orang galau, kayak orang paok-paok kalau kata orang medan.

Stopppp beranggapan seperti itu guys, kalian cuman kurang percaya diri aja.
Buktinya aku yang sering kemana-mana serba sendiri aku nggak pernah merasa kalau diriku kayak orang goblok atau kayak orang paok-paok. Kadang sendiri ataupun bersama teman pun rasanya sama saja yaa. Ya gitu kalau pada ngumpul lain tidaknya semua orang  berkutat dengan hape. Kadang, kita sengaja nih nggak ngeluarin hape, tapi semua temen kita pada pegang hape. Yaudah jadi ikutan. Udah kayak mayat idup aja. Sibuk dengan hape nya masing-masing kadang kan bikin kita jadi kesel sendiri. Sama aja kan kalau kita sendirian guys, kalau sendiri ngga ada acara kesel2an lagi....

Tapi kan guys, aku rada kesel juga tadi sama pelayan yang ada di kafe yang aku datangin tadi, seolah-olah dia kayak mau ngusir aku mentang-mentang aku cuman sendirian. Ceritanya kan pas ujan-ujan ada beberapa pelanggan yang baru saja datang, jadi kafe nya ini seperti outdoor gitu. Posisi ujan ngga mungkin dong mereka di outdoor. Memang sih, aku udah siap makan. Lalu tiba-tiba pelayan datang menghampiri kursiku. Dari awal aku emang udah tau dari gelagatnya nih pelayan kayak mau ngusir aku supaya pelanggan yang baru datang tadi bisa duduk di kursi yang kutempati. Eh dia udah ngomong dong sambil mengang kursi “kak” sapanya.  Dia mau ngomong  cuman langsung aku potong omongan dia. “Maaf yah temen saya sebentar lagi mau datang”. Hahah langsung kubilang gitu, terus dia langsung diam dan pergi. Resek juga nih pelayan pikirku. Sialan lain kali ogah makan disitu lagi. Cukup tau  tanam dalam diri aja kek lagunya rizky febian.

Yaudah guys cukup sekian curhtanku pada malam minggu ini semoga  kalian para netizen yang sedang rebahan di kasur atau sedang main hape di wc semoga terhibur dengan ceritaku yang ambyar ya memang kadang ngga penting sih hahahaha
Selamat malam, wassalam....

Jumat, 08 November 2019

Mengutamakan Keselamatan, Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat Dalam Kegiatan Transportasi

November 08, 2019 0 Comments

Mengutamakan Keselamatan, Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat Dalam Kegiatan Transportasi


Berbicara mengenai transportasi, dari tahun ke tahun transportasi di Indonesia tentu saja telah mengalami progres yang signifikan. Seperti Bus, Angkutan Umum atau sering kita sebut angkot, Kereta Api, Pesawat, kapal, dan Ojek Online.  Begitu banyak sekali alat transportasi yang bisa kita gunakan untuk berpergian kemanapun yang kita mau. Kita bebas memilih jenis transportasi apa yang kita gunnakan, kalau saya sendiri saya memilih tarif yang paling murah dan nyaman tentunya. Tidak bisa dipungkiri, bukankah kita sebagai manusia harus hemat uang bukan? Apalagi anak kost-kost’an tentu saja harga murah menjadi patokan awal dalam memilih alat transportasi.
Kondisi Negara kita Indonesia sebagai negara yang terdiri dari berbagai macam pulau, transportasi menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Dengan adanya transportasi dapat mempermudah pengiriman barang atau jasa ke berbagai wilayah di Indonesia. Selama lima tahun terakhir  Kementrian Perhubungan telah membangun berbagai sarana-prasarana transportasi pada sektor darat, laut, dan udara. Perkembangan transportasi yang semkain meningkat tentunya akan sangat membantu kehidupan manusia sehari-hari. Karena masyarakat yang bahkan tinggal di pedalaman atau bisa dikatakan terpencil sangat memperlukan alat transportasi untuk menyalurkan hasil pertanian ataupun peternakannya di kota.
Jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, pada dasarnya setiap tahun pengadaan jumlah alat transportasi di Inonesia semakin bertambah dan semkain canggih, dengan pengadaan alat transportasi canggih akan lebih mambantu masyarakat terutama mengenai keselamatan, keamanan dan kenyamanan masyarakat. Seperti yang kita lihat saat ini banyak sekali transportasi mewah yang beroperasi di kota-koa besar seperti KRL (Kereta Api Listrik), bus MRT dan LRT  tampilan bus pun di desain sebaik mungkin agar terlihat lebih elegant layaknya bus diluar negeri, dalam kurun lima tahun pekembangan alat transportasi di Indonesia sangat berkembang dengan cepat. Dengan perkembangan yang sangat cepat ini, seharusnya masyarakat dituntut untuk selalau menggunakan alat transportasi yang disediakan pemerintah daripada membawa alat transportasi sendiri. Selain itu, dengan di adakannya budaya naik bus akan mengurangi kemacetan dijalanan. Mengingat  Indonesia merupakan negara termacet ke-tujuh di dunia, sedangkan negara termacet nomor satu di dunia di duduki oleh India.

Sebagai manusia yang tak luput dari rasa khawatir tentu saja kita memikirkan keselamatan untuk diri kita. Memang, setiap berkendara dengan menggunakan alat transportasi apapun tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap alat transportasi memiliki resikonya masing-masing. Tragedi seperti kecelakaan dalam  berkendara memang tidak bisa hindari. Keselamatan penumpang menjadi hal yang paling diutamakan. Banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya suatu kecelakan. Contohnya saja kecelakaan Bus, bisa disebabkan oleh supir yang mengantuk atau ada mesin-mesin yang  mengalami kerusakan. Seperti belakangan ini yang kerap terjadi di Inonesia adalah kecelakan bus yang diakibatkan supir yang mengantuk. Kalau hal seperti ini terjadi, lantas siapa yang mau disalahkan? Tentu orang akan menyalahkan sang supir. Logikanya kita tidak pernah tahu masalah yang dialami sang supir tersebut. Apakah ia sehat atau tidak? Namun hal semacam itu, ketidakkonsentrasiannya dalam menyupir tentu akan berdampak terhadap resiko keselamatan penumpang itu sendiri. Kualitas sumber daya manusianya seharusnya bisa saja diperbaiki untuk meminimalisir terjadinya suatu kecelakaan karena setiap orang mengutamakan keselamatan untuk dirinya. Selain itu kita sebagai warga negara harus lebih taat kepada aturan lalu lintas, tak jarang kita lihat akibat tidak taat aturan lalu lintas menjadi sebuah tragedi kecelakan. Kita bisa menengok negara-negara maju seperti Jepang yang sangat taat kepada aturan, bahkan disaat jalanan kosong pun mereka tetap berhenti apabila dilihatnya lampu hijau.
            Setiap orang yang tinggal di kota-kota besar dan terkenal selalu menyediakan alat transportasi yang bagus dan  bisa dikatakan mewah, sarana dan prasarana yang disediakan pun cukup lengkap. Dengan fasilitas AC, dan tempat duduk yang nyaman. Namun, dibalik alat transportasi yang bagus dan mewah, apakah bisa menjamin keamanan penumpang? Jawabanya bisa ya dan bisa tidak. Seperti yang telah saya tuturkan dikalimat sebelumnya bahwa dalam hal bekendara memiliki resikonya masing-masing. Contohnya ketika berada didalam bus, para pencopet tidak bisa kita hindari. Banyak sekali para pencopet yang lihai dan terlatih sehingga mereka sangat ahli dalam hal copet-mencopet.
            Selain itu, saya bangga kepada Kementrian Perhubungan Indonesia yang selalu memberikan alat transportasi yang bisa digunakan banyak orang dengan tarif yang lebih murah. Sebagai Contoh dikawasan sekitaran kota medan menyediakan bus Mebidang (Medan-Binjai-Deli Serdang) membuat diri saya menjadi terbantu dalam hal berkendara yang memiliki fasilitas yang nyaman dan aman dengan harga yang tidak menguras isi dompet. Saya sebagai seorang yang konsumtif tentu saya sangat senang dengan pengadaan bus yang nyaman, bukan hanya saya, mungkin juga orang lain merasakan apa yang saya rasakan. Saya lebih suka menggunakan alat transpotasri seperti bus dibandingkan dengan angkutan umum. Karena saya rasa dengan harga yang sama tetapi kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan angkot. Sebaiknya kita masyarakat Indonesia harus membiasakan diri menggunakan alat transportasi umum dan dapat menjadi budaya yang memiliki pengaruh positif.
            Kita bisa melihat contoh alat transportasi di negera-negara maju misalnya, bahkan di Negara maju jarang sekali ditemukan angkutan umum (angkot). Seperti yang telah kita ketahui, pada dasarnya dalam hal keamanan diri kita sendirilah yang harus menjaganya., karena dimana ada kesempatan disitu ada kejahatan. Lantas seperti di kota-kota besar dengan alat tranportasi mewahnya, tidak sedikit yang menggunakan CCTV untuk merekam segala aktivitas yang terjadi didalamnya. Dengan bantuan CCTV kita dapat melihat pelaku kejahatan yang terjadi. Akhir-akhir ini saya mendengar di berita Televisi dan sosial media bahwasanhya terdapat pelecehan seksual yang terjadi di angkot tepatnya di kota Medan tempat saya menetap. Bukan hanya di Medan. Kasus pelecehan seksual yang terjadi di angkot pun terjadi pula di kota-kota besar lainnya yang berada di Indonesia. Bahkan terkadang saya memiliki rasa takut tersendiri apabila naik angkot di malam hari. Naik angkot membuat saya berpikir dua kali dengan segala resikonya. Lantas apa yang harus dilakukan agar setiap alat transportasi manapun aman untuk kita gunakan?
            Sebaiknya setiap alat transportasi tidak dibeda-bedakan dalam hal pengadaan sarana-prasarana seperti CCTV yang bisa memantau segala kegiatan yang terjadi didalamnya, setiap orang pasti ingin dirinya aman dari tindak kejahatan atau lain sebagainya yang menimbulkan ketidaknyamanan pengguna. Contoh kasus diatas mengajarkan dan memberitahukan kepada kita semua agar tidak berkendara di saat larut malam. Sebaikanya angkutan umum tidak lagi dioperasikan diatas jam 10 malam, demi keamanan para penumpang.
            Selain itu, faktor kenyamanan merupakan hal yang paling penting setelah harga, banyak orang yang rela menguras isi dompetnya demi mendapatakan sebuah kenyamanan untuk dirinya. Istilahnya sih nyaman is number one. Kalau anak kost harga is number one. Bukankah beda orang beda pemikiran? Tapi apabila harga murah dengan kualitas aman dan nyaman, bukankan itu merupakan sebuah kebahagiaan yang hakiki?
            Kenyamanan bukan hanya ditinjau dari pengadaan sarana dan prasarana yang lengkap, melainkan kenyamanan dalam hal pelayanan yang membuat diri kita puas tentunya. Seperti berada di dalam pesawat, kita sangat nyaman dengan seorang pramugari yang melayani penumpang dengan ikhlas, sabar dan penuh senyuman yang manis. Tapi, yang kadang menjadi masalah pada transportasi ini adalah mengenai keterlambatan penerbangan pesawat atau biasa disebut delay. Keterlambatan biasanya disebabkan oleh banyak hal mulai dari cuaca yang tidak mendukung atau masalah lainnya. Memang, dengan menggunakan pesawat jarak yang kita tempuh akan menjadi cepat dibandingkan menggunakan alat trasnpsotasi lainnya, tapi sayangnya untuk sekali naik pesawat kita harus menguras isi dompet kita.
            Berbicara mengenai pesawat, saya sangat senang dengan diberitakannya bahwa Kabupaten Labuhan Batu akan merencanakan pembangunan Bandar Udara. Ini artinya kemajuan transportasi di Indonesia  semakin meningkat. Sekarang, Bandar Udara tidak hanya  kita jumpai di kota-kota besar saja. Namun, kota kecil pun akan segera memiliki Bandar Udara. Artinya mereka telah mendengar suara masyakarat dalam hal kemajuan transportasi. Tentu kami sebagai masyarakat sangat bangga kepada Kementrian Perhubungan Indonesia yang selalu peka dalam hal mendukung kemajuan alat transportasi di Indonesia.
            Kita semua sangat berharap dengan adanya kemajuan transportasi di Indonesia akan semakin maju pula tingkat keselamatan, keamanan dan kenyamanan serta memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Diharapakan semakin berjalannya waktu alat transportasi yang canggih dan mewah tidak hanya berlaku di kota-kota besar saja. Bahkan kota kecil pun harus memiliki sarana-sarana transportasi yang sama yang dapat menunjang kenyamanan bagi setiap orang. selain itu semoga dengan pengadaan alat transpostrasi yang berkembang saat ini membuka  pikiran masyrakat Indonesia lebih terbuka untuk memanfaatkan  fasilitas yang telah disediakan pemerintah dengan berbudaya naik transportasi umum agar mengurangi kemacetan dijalanan. Memang merubah suatu kebiasaan bukanlah perihal yang mudah bagi sebagian orang, namun itu sangat perlu dilakukan agar menjadikan negara kita sebagai negara yang tertib dan terartur serta meminimalisir polusi udara akibat terlalu banyak kendaraan di jalanan.

Instagram : @kemenhub151
Website    : http://dephub.go.id/

           

Minggu, 03 November 2019

Merasakan titik terbosan itu wajar #14

November 03, 2019 0 Comments



Malam ini, aku hanya ditemani secangkir air putih dan lagu Location Unknown dari  Honne. Aku berniat menulis blog ini setelah membeli burger diluar yang sedang hujan, tenang, aku nggak hujan-hujanan kok, kan pakai payung heheheh. Aku menyursuri langkah demi langkah ketika keluar dari gang kontrakan, kurasakan dingin angin menyentuh kulitku. Perlahan ku tarik nafasku, kunikmati, dan bersyukur kepada Allah karena masih diberi kesemapatan untuk menghirup udara dibumi-Nya.

Setiap kali kita melakukan sesuatu bukanlah tanpa alasan. Kadang, apa yang kita lakukan menjadi semangat dan motivasi dalam hal penggembangan diri kita apabila yang kita lakukan adalah seubah hal yang positif. Namun, hal-hal yang menjadi rutinisan yang biasa kita lakukan sehari-hari membuat kita jenuh dan bahkan kita hindari seakan-akan malas rasanya berkutat dengan barang-barang, rutinitas yang itu-itu saja.

Aku sendiri mengalaminya dalam kurun waktu seminggu ini. Sebelumnya aku menjalankan rutinas yang selama ini telah terjadwal. Ada jadwal belajar, jadwal menuangkan ide maupun jadwal menulis blog ini. Sebelumnya hal itu kujalani secara terstruktur dan aku sangat taat dengan jadwal yang kubuat. You know what. Bassically, kita seebagai manusia tentunya punya rasa bosan dan  itu merupakan hal yang wajar. Even, sekarang aku benar-benar keluar  dari zona rutinitasku. Sekarang aku tahu, ternyata manusia tidak bisa dipaksakan dengan hal yang itu-itu saja, harus ada sesuatu yang lain yang bisa merefresh otak kita agar kita menjadi semangat kembali dengan apa yang kita lakukan. Entah itu pergi jalan-jalan berlibur ataupun hal lainnya.

Sudah hampir 2 minggu lamanya mungkin aku nggak nulis blog, hehehe, yes disatu sisi aku bosan dengan rutinitasku yang harus bertatap langsung ke layar laptop dan kadang membuat mataku buram. Belakangan ini memang mataku buram dan terlihat ngeblur apabila melihat sesuatu dalam jarak pandang yang jauh, aku nggak berani cek mataku ke optik karena aku belum siap dengan kenyataan bahwa mungkin saja kalau mataku minus. So, aku memutuskan untuk minum jus wortel tiap hari.

Beberapa hari ini aku terus dipacu, diburu untuk segera acc judul skripsi, nyatanya di hari pertama aku dusuruh ganti judul skripsi, and you know aku udah cape-cape ngerjain bab I dengan 3 judul skripsi dan judul skripsiku ditolak, okey saya kuat. Hari berikutnya aku mengajukan judul skripsi yang baru dan ternyata revisi, semalaman aku nggak bisa tidur, stress memikirkan judul skripi yang tak kunjung acc, kutarik nafasku, Bismillah, hari berikutnya aku mengajukan judul skripsi lagi dan Alhamdulillah acc, aku senang, Allah menjawab setiap doa’ku.

Akhhirnya aku bisa tidur nyeyak setelah kestressan  melanda otakku. Dua hari berturut-turut kerjaanku hanya nonton flm dari pagi sampai  malam, begitu-begitu terus. Seakan-akan aku memanjakan diriku dalam hal bermalas-malasan dan berleha-leha bahkan baju saja tidak kucuci. Sudah kubilang, aku bosan degan rutinitasku yang itu-itu saja.

Setiap kali buka handphone lain tidaknya hanya hanya membuka applikasi youtube dan iflix saja, terkadang aku bosan chattingan dengan siapapun, aku ini memang orang yang sangat m membosakan, sangat sulit bagiku keluar dari zona nyaman. Diri ini telah dimanjakan dengan berleha-leha rasanya seperti orang yang tidak berguna yang membusuk dikamar tidur.

Namun,  aku sadar  sekarang aku berada di titik  bosan dalam hidupku. Namun, aku tahu titik bosan itu hanya sebuah persinggahan semata, hanya numpang lewat istilahnya. Aku yakin, rasa bosan itu akan hilang dengan sendirinya setelah kita menyadari bahwa kita harus merubah diri kita agar jauh lebih baik lagi.

Ternyata dengan aku keluar beli burger tadi, ada motivasinya. Setelah aku menghirup udara malam tadi, aku merasakan bahwa aku tidak bolah terus-terusan dimana aku harus keluar dari zona rutinasku, aku harus tetap semangat menjalani hari-hariku, karena selain orangtua, diri sendirilah yang menjadi penguat dan penyemangat diri ini.

Bukan hanya untukku saja, tapi untuk siapapu yang membaca blog ini, semoga kalian tetap semangat dalam menjalani hari-hari kalian :) :) loveyou