Follow Us @soratemplates

Jumat, 16 Agustus 2019

Menjadi Seorang Introvert (Blog Episode 4)


Menjadi Seorang Introvert

Berada dalam lingkungan sosial dalam cakupan banyak orang itu mungkin salah satu kegiatan yang tidak membosankan, dibandingkan dengan berleha-leha santai rebahan dan nggak jelas tujuannya mau ngapain. Ok well, mungkin bagi orang yang memiliki jiwa ekstrovert hal seperti itu sudah biasa mereka lalukan, bersosialisasi dengan banyak orang, dan gampang bergaul dengan orang baru. Itulah salah satu kelebihan yang dimiliki orang-orang ekstrovert. Lain halnya, dengan orang-orang yang memiliki jiwa introvert, yang memiliki jiwa menutup diri bahkan sulit bergaul dengan orang-orang baru.
Contohnya seperti aku ini, aku tidak suka mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi, tapi dengan ketidaksukaan itu, aku memaksakan diriku untuk mengikuti beberapa organasisasi, aku juga ingin memiliki jiwa yang mau bergaul dengan orang-orang, agar tidak dicap sebagai seorang yang ansos. Walaupun Cuma datang, diam, menjadi pendengar yang baik, masuk kuping kanan keluar kuping kiri, tapi setidaknya aku mengikuti kegiatan itu, dan berada disekeliling orang-orang banyak. Yaahh biar ga dianggap ansos-ansos bangett. Walau nggak nyaman harus di nyaman-nyamanin, ya begitulah seorang introvert yang memaksakan dirinya agar bisa berosialisasi. Kau tau, aku ini paling males untuk yang namanya berkelan dengan orang baru, melakukan berbagai cara agar bisa akrab dengan seseorang. Well aku orangnya paling susah buat akrab dengan orang. Makanya temen-temenku nggak banyak. Yaahh bisa diitung jarilah. Kalo kalian mengikutiku di Instagram, kalian pasti tau temen-temenku itu-itu aja. Bukan ngga mau nyari temen baru. Tapi ya memang udah ngga pengen lagi, kalo udah akbrab degan yang ini, kenapa nyari temen yang baru?. Walaupun sebenernya kata orang “cari teman itu yang banyak, biar banyak relasi” katanya sih gitu. Ok. Masuk akal juga menurutku. Tapi bergaul dengan orang baru itu hal yang sedikit tidak nyaman bagi oramg intovert seperti aku ini. Yang ekstrovert sih gampang-gampang wae lahh....

Contohnya seperti dilingkungan sekolah, maupun kampus, tiap kelas pasti kita akan menemukan orang-orang yang kita anggap sangat berani megeluarkan pendapat, mengajak kenalan dalam waktu 1 jam sudah akrab dan bisa ketawa hahaha hihihi... lalu kita juga akan menumukan orang-orang yang sangat pendiam, bahkan ngomong saja jarang, nah, aku termasuk kedalam kelompok yang lebih suka diem. Padahal banyak sekali pendapat, ide yang ada di otak, tapi muter-muter aja disitu, nggga berani  ngunggapin, ya jadi dipendem sendiri, takut salah ucap, salah kata. Dan kau tau, bebeapa orang ada yang berlomba-lomba mencari perhatian ke guru, dosen. Yes, off course.

Dan munculnya rasa iri dari dalam diri seorang introvert, kenapa aku nggak bisa seperti dia? Kenapa aku susah bergaul? Kenapa dia gampang banget bergaul?
Rasanya orang-orang introvert itu memiliki banyak sekali kelemahan. Yes, jika kau tak berani perpendapat, jika kau tak bisa bergaul. Kita punya solusi. Lalu, solusinya gimana ?

Yaa buat kita yang memiliki jiwa introvert kita bisa megeluarkan pendapat kita lewat tulisan-tulisan kita, buat buku, buat blog, jika kita malu atau ngga berani ngomong sama orang, ya kita bisa main sosial media, seperti nstagram, twitter, facebook, dengan begitu kita tidak akan dicap sebagai orang yang ansos-ansos banget. Setuju ??
Padahal aku dulunya bukan seorang yang introvert, waktu SD temenku banyak, begitu juga juga ketika SMP, lalu semakin lama, semkian bertambahnya usia semakin menutup diri dan  semakin sulit bergaul, karena aku sudah paham dan bisa memilihi temen- temen yang real, yang bisa ajak susah senang bareng. Dibandingan dengan orang yang ada maunya aja baru sok cari muka.

Buat kalian yang membaca ini, , cuman 1 yang perlu kalian tau, aku sendirian bukan berarti aku tak punya teman. Hanya saja aku suka pusing sendiri kalau sudah berkumpul beramai-ramai. Mudah lelah dan terkadang tak betah dengan berbagai sifat manusia yang berbeda-beda jenisnya. Aku lebih sennag bergaul dengan teman yang satu frekuensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar